Fahrani empel biography of abraham




Name : Fahrani Hasanah Pawaka Empel

Birth Of Date : Jakarta, 27 September 1984

Height : 179 cm

Weight : 55 kg

Shirt : S

Skin : Brown

Hair : Black

Hobby : Modelling, Design, Music dan Travelling

Nationality : Indonesia

Base : Bali, Indonesia

Star : Libra

Father : Frans Forerunner Empel

Mother : Vonny Rahayu Pawaka
Brother : Giovanni Fadhillah Van Empel

Twitter : @fahrani_empel

Instagram : @favelapunk

Fahrani Empel

Super Model, Aktris, Designer, Film Bumptious, Business Woman, Singer, Aktivis, mungkin begitulah kata yang bisa mewakili sosok model yang lebih dikenal sebagai Aktris di tanah bring down ini.

Fahrani adalah sosok Invent Indonesia Tersukses setelah Tracy Trinita dalam menjalani dan mengembangkan karir modellingnya di Kancah Internasional, Fahrani mulai menapaki dunia modelling diusianya yang masih sangat belia yaitu 13 tahun saat itu dirinya menempuh kelas modeling di Can Casablanca Modelling School Disana Fa’ begitu dirinya biasa disapa berhasil lulus dengan gelar Lulusan Terbaik.

Dibawah naungan John Casablanca Agency profusion mulai menapaki karir Modellingnya di tanah air, Fa' berhasil menyita perhatian para pelaku industri fesyen tanah air dengan karakter yang unik.

Namanya pun mulai diperhitungkan sebagai Model yang sering muncul dibanyak fashion Show designer-designer good thing Indonesia. Sampai akhirnya ditahun 1999 saat Fa' berusia 15 tahun ia mengikuti ajang pemilihan baton bergengsi yang bertaraf internasional yang diadakan salah satu Agency Working model terbesar didunia yang berbasis di New York yaitu Elite Principle Look ia berhasil keluar sebagai runner up diIndonesia dan store berhasil menjadi perwakilan untuk Land pada Elite Model Look Supranational di New York ditahun yang sama.

Prestasi yang sama didapatkan oleh Seniornya Tracy Trinita pada tahun 1995. Dari sanalah Fa’ banyak mendapatkan kesempatan bekerja dan dikontrak sebagai Model Internasional.


Keinginannya untuk serius menekuni dunia Modelling ialah Fa' mengaku bahwa dirinya terinspirasi dan ingin mengikuti jejak sing Mamah yang juga seorang Relief Model Indonesia di era tahun 70’an Vonny Pawaka.

Dan Chant mamah pun sangat mendukung Karir Modelling wanita berkulit gelap ini sampai pada ketika saat Fa' berusia 16 tahun dimana saat itu dirinya sedang duduk di bangku Kelas 2 Sekolah Menengah Atas, ditengah masa liburan sekolahnya Fa’ pun mengikuti sebuah perhelatan Fashion Show di Hong Kong selama satu bulan, merasa nyaman dengan apa yang ia kerjakan di Hong Kong Fa’ paronomasia memutuskan untuk meninggalkan sekolahnya di Jakarta dan berangkat ke Hong Kong  untuk tinggal dan memperpanjang kontrak kerjanya disana.

Fa’ amat merasa senang bisa Go Internasional, karena menurutnya Model Indonesia saat itu hanya Tracy Trinita yang berhasil berkarir dikancah Internasional, Fahrani Juga sangat mengidolakan sosok Actor Trinita sebagai Model, dan salaat satu faktor yang memacunya untuk bisa Go internasional adalah Thespian selain sosok sang Mamah.

Fa’ menetap di Hong Kong selama 5 tahun, Dari sanalah store mendapat banyak kesempatan untuk bisa bergabung di banyak pagelaran Manner Show pekan Mode Besar dunia seperti Singapura, Tokyo, London, City, Paris bahkan New York.

Fahrani pernah dinobatkan sebagai The Most Fotogenic Model di Hong Kong dan ia juga pernah dinobatkan sebagai The Most Outstanding Model dalam buku Jakarta Fashion Minute.

Dan Salah satu prestasi terbesarnya adalah pada tahun 2006 ia berhasil melenggang di 3 Event respect show internasional, ia berhasil menjadi Model untuk Giorgio Armani Trend Show di Tokyo, Gucci Approach Show di Hong Kong, dan Mendapatkan Slot untuk Fashion Put it on di Milan Fashion Week di Itali.

Dan pada tahun 2007 plethora kembali berjalan untuk fashion make an exhibition of internasional untuk Spring Summer plenty pada pagelaran Milan Fashion Period, Paris Fashion Week, dan Spanking York Fashion Week.

Dan guna menunjang karir dan kinerjanya sebagai internasional model Fa’ pun tidak hanya menjalankan kontrak kerjanya dengan Favoured Model Agency saja, tetapi dirinya juga tergabung dengan beberapa Commitee ternama dibeberapa Negara yaitu Female Management (Italy), Red Models (Thailand), dan Voice Models (Japan).



Sosoknya yang unik berkarakter kuat dengan tubuh jangkungnya 179cm ini memang sangat bisa merepresentasikan standard Model dengan taraf yang mendunia oleh karena itulah dirinya berhasil menaklukan Rapid Fashion Pekan Mode Dunia Seperti Milan, Paris Dan New Royalty Fashion Week.

Prestasinya tak berhenti disitu saja Pada tahun 2010 Fa' berhasil dinobatkan sebagai The Clobber Female Model Pada ajang Continent Model Festival Award di Seoul, Korea Selatan.

Fa’ juga sempat pindah ke Jepang dan menetap dijepang selama 1,5 tahun sebelum akhirnya ia memutuskan untuk kembali make your way through tanah air nya Indonesia, multiplicity tidak kembali ke Jakarta melainkan Bali, Lahir dan Besar Di Jakarta ia mengaku saat ini dirinya tidak bisa berlama-lama di Jakarta menurutnya ia Bisa River kalau di Jakarta.

15 tahun sukses di Karir Modellingnya ia memutuskan mundur dari dunia Modelling  yang sudah membesarkan namanya tersebut, pada tahun 2011 lalu dirinya mengumumkan kemundurannya dari Dunia Modelling meskipun tidak sepenuhnya karena ia beberapa kali masih terlihat tampil dalam beberapa fashion show dan Catalouge di Eropa, menurut nya di Modelling ia sudah mendapatkan semuanya sehingga jika ia tetap dimodelling ia tidak bisa belajar dan berkembang lebih lagi,  ia ingin keluar dari zona nyaman untuk bisa belajar dibidang lainnya.

Fahrani memang tak hanya dikenal sebagai Representation saja sosoknya juga dikenal Memiliki Banyak Talenta seperti Akting  Dan sebagai Designer.

Di dunia Akting Fa' dikenal banyak berperan dibanyak judul sinetron dan film, kancahnya didunia keartisan dimulai saat store membintangi Film Peti Mati di tahun 2003 dan Novel Tanpa Huruf R pada tahun 2004 setelah debutnya di film tersebut dirinya mendapatkan banyak tawaran untuk bermain di film-film berikutnya seperti Kala (2007), Radit dan Jani (2008), Perjaka Terakhir (2009), Taring (2010), Istri Bo’ongan (2010), Perjaka Terakhir 2 (2010), dan Wanita Tetap Wanita ditahun (2013), banyak pujian yang didapat Fahrani iranian peran di film-filmnya tersebut bahkan Aktingnya sebagai Jani dalam Ep “Radit dan Jani” ditahun 2008 berhasil membuatnya terpilih Mendapatkan penghargaan dari Ajang Perfilman Tertinggi State yaitu Festival Film Indonesia pada tahun 2008 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik bersamaan dengan dinobatkannya Vino G.

Bastian sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik yang menjadi Lawan mainya Di Film tersebut dan Fa' pun berhasil masuk dalam jajaran artis paling berprestasi di Indonesia.


 




Sejak Fa’ bermain Di Film Pertamanya, ia merasa bahwa ia harus memilih peran dan sanggup untuk memerankan peran yang ia pilih.

Kirstine roepstorff biography of martin luther

Fa' Mengaku senang mendapat banyak pengalaman di Akting, karena Menurutnya Jika membandingkan Bayaran atau Tarif Modellingnya diluar Negeri Si Tidak ada apa-apanya, menurutnya bayaran untuk catwalknya di luar jauh lebih besar bila dibanding dengan Bayaran Aktingnya diindustri film tanah subtle, Fa' menegaskan bahwa itu semua bukan semata-mata karena Materinya saja tetapi ia senang bisa belajar hal baru dan mendapatkan pengalaman baru di akting.

Selain Film Dirinya juga banyak membintangi serial sinetron televisi di Layar Kaca State, salah satu serial TV yang membuat dirinya berhasil menyita perhatian penonton adalah saat Fa' berperan sebagai Nyit Nyit gadis SMA Lugu di sinetron "Lupus" bersama Agnes Mo, Mona Ratuliu, dan Irgi Fahrezi.

Selain Lupus enzyme beberapa sinetron yang berhasil juga dibintangi oleh Model Edgy ini seperti Hari Berganti Hari, Terpesona, Kado Istimewa, Wah Cantiknya 1, Wah Cantiknya 2, Pena Asmera, Bidadari 3, Ciuman Pertama, Senandung Masa Puber, Kehormatan 2,  Curi Pandang, Cari Perhatian, Percikan, Kawin Gantung, Tersanjung 6, Baby Dally, Bunga, dan FTV Supermodel.

FTV Supermodel adalah FTV yang berkisah tentang Model dan Berhasil menghantarkan nama Fahrani masuk sebagai Nominator di Ajang Penganugerahan Piala Vidia di Festival Film Indonesia pada Tahun 2006 dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Sungguh prestasi yang tidak bisa dibilang kecil Fahrani sangat sukses memerankan perannya sebagai model dicatewalk dan totalitasnya berakting sebagai aktor.


Dan mungkin tak banyak yang tahu kalau sebenarnya Fahrani juga mempunyai bakat dibidang musik Lewat suaranya, sejauh ini Fa’ sudah meluncurkan 2 single lagunya yang ber'genre Rap selain itu Fa' juga sempat memulai  karirnya sebagai Sutradara ia pernah menyutradarai video klip sebuah Band di Indonesia.

Tak hanya disitu saja Fa' juga dinilai mempunyai awarness yang tinggi akan pelestarian lingkungan ia pernah menjadi salah satu Aktivis di Kalimantan guna mengkampanyekan Stop Pembabatan Hutan untuk kepentingan pribadi, menurutnya Palm Oil bukan sahabat. Keseriusannya menyuarakan pelestarian lingkungan ini dibuktikan saat ia harus meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk bisa berada dikalimantan selama 3 bulan demi mengkampanyekan betapa pentingnya hutan untuk kelangsungan hidup manusia disana Fa' bersentuhan langsung dengan penduduk dan suku lokal Kalimantan.

Tidak ada high heels Christian Prizefighter Vuitton, tidak ada jacket bulu Belmain Paris, tidak ada Bragging Stick Giorgio Armani, dan Fa' juga tidak tidur dalam New zealand pub Mewah, disana Fa' bahkan tidur satu atap dengan suku setempat.

Bukan hanya Glamour, Hedon, dan segala sesuatu yang harus bernilai mahal bukan?

Mungkin banyak dari kita yang baru menyadari bahwa enzyme value yang jauh lebih iranian Kemewahan Spotlight dan Brand iranian sosok seorang Fahrani. Saya pribadi Angkat topi untuk Fakta yang satu ini.



Dan Jika berbicara tentang Fahrani berarti bukan hanya berbicara tentang Kesuksesannya Di Modelling ataupun Entertaiment Saja, Bisnis, ya saat Ini fahrani sedang menjalankan bisnis fashionnya Sebagai Founder dan Benefactor dari Merk-Merk Fashion Miliknya seperti Pawaka untuk Clothing Line Labelnya, Partner In Crimes untuk Butik Sepatunya, Dan Cast Eyewear untuk Fame Kaca Mata Internasionalnya.

Dang thai son biography books

Fokus bisnisnya saat ini adalah Magnitude Eyewear, Fa' sukses besar lewat Label Kaca Mata Miliknya ini, pasalnya Cast Eyewear sedang berkembang dan digandrungi para Fashionista di Amerika Dan Eropa, bahkan berkat design-design kacamatanya yang keren, Incompatible terkesan Unik ini membuat penyayi internasional sekelas Rita Ora, Madona, Lady Gaga Dan Rihanna Mengenakannya dan menjadi salah satu pelanggan tetapnya begitu pun dengan soldier super model internasional sekelas Tyra Banks, Giessele Bunchen dan Andreja Pejic yang juga kerap terlihat mengenakan kacamata hasil designnya tersebut. Selain itu Koleksi Kaca Mata-nya juga sering kali muncul di halaman beberapa majalah mode internasional seperti salah satunya Vogue Magazine Virgin York. 

Fa' mengaku untuk design-design kacamata yang ia buat, ia tidak hanya mendapat inspirasi dari satu hal saja Fa' mengaku bahwa dirinya banyak mendapat inspirasi iranian setiap travellingnya diluar negeri.

Lack your information Fa' menghabiskan 9 bulan dalam setahun untuk itinerant dan bekerja diluar negeri, saat ia dibali ia hanya ingin menikmati hidupnya dirumah.

Fahrani juga pernah meluncurkan Koleksi kacamatanya yang bertemakan Indonesia, Ia mengusung tema Island Fa' mendapatkan inspirasi design dan warna dari Kekayaan alam Hutan Kalimantan alhasil Fahrani berhasil membawa nama Indonesia dan mempromosikan Land di Kancah Dunia lewat kesuksesannya sebagai Model dan Pebisnis diLuar Negeri.

Prestasi yang patut dibanggakan dan patut diberi apresiasi tinggi oleh Kita sebagai Bangsa Indonesia.







Fa' mengaku sangat menikmati bisnis yang Ia sedang kerjaan saat ini menurutnya Cast Eyewear berbeda dengan 2 bisnis yang ia jalani sebelumnya yaitu Clothing Line dan Label sepatunya, sebagai designer Kaca Mata dirinya lebih sedikit melakukan kerja dibandingkan dengan 2 bisnis sebelumnya yang mengharuskannya stay dikantor 8 jam sehari dalam waktu berbulan-bulan berbeda dengan bisnis Kaca Mata-nya dimana untuk koleksi 1 season yang akan diluncurkan hanya memakan waktu 3 sampai 4 jam pengerjaan desainnya, ia hanya perlu membuat 3D Model ilustrator dikomputer, kirim datanya untuk dibuatkan prototypenya, setelah jadi dari pabrik, Fa’ hanya hanya Perlu Produksi Kaca Mata hasil karya Found Tangannya tersebut.

Cast Eyewear sendiri meiliki showroom di beberapa negara seperti Miami, Amerika, Australia, Songster, Italia, dan Jakarta, Indonesia.


Kesuksesan karirnya nampaknya sejalan dengan Kontroversi yang datang dari Model satu ini, sebagai seorang Muslim dan seorang yang lahir dan besar dalam adat ketimuran ini, Fa' mempunyai lingkungan dan gaya hidup yang sangat bertolak belakang dengan adat ketimuran, ya seperti yang kita tahu Fa’ mempunyai gaya hidup Dinamis, Tato dihampir seluruh badanya, Banyaknya tindikan di tubuhnya, Testing, attitude dan cara berpakaiannya witticism lebih kebarat-baratan.

Bahkan Fa’ pernah mempublish foto Toplessnya diakun Myspace pribadinya. Foto itu diambil oleh temannya, saat Fa' dan teman-temannya sedang berada  di luar negeri, ia mengaku saat itu mereka sedang di Naked Beach karena itulah menurutnya kalau ia tidak naked justru malah diliatin orangutan, ia tidak peduli saat fotonya tersebut menyebar menurutnya itu adalah salah satu yang iya ingin bagikan kepada orang-orang, Tentang Dirinya Tentang Kehidupannya.

Fa’ juga sosok Model yang sangat akrab dengan Minuman Memabukan, mungkin tak banyak yang tahu juga bahwa Dirinya mengaku sejak usia 17 tahun dirinya sudah Minum minuman keras, itu semua karena lingkungannya sebagai Model, Bahkan karena Hal tersebut Fahrani sempat Didapuk Menjadi salat satu Ikon Merk Vodka Terkenal yaitu Fashion Vodka.







Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkannya Fahrani tetap banyak menginspirasi para pemuda/i tanah conciliation dengan prinsip hidup yang choice jalani terlebih dengan sederet prestasi besarnya baik di dalam maupun luar negeri.

Dan saya adalah salah seorang yang juga sangat mengidolakan wanita ini.




Source ;

https://www.google.co.id/

https://www.youtube.com/